Penggilingan Kecepatan Tinggi vs. Efisiensi Tinggi untuk Heat Sink Aluminium

Seiring dengan meningkatnya permintaan global terhadap solusi termal berkinerja tinggi, produsentekanan wajah untuk mengoptimalkanpenyerap panas aluminiumproduksi.Penggilingan kecepatan tinggi tradisional mendominasi industri, tetapi teknik efisiensi tinggi yang sedang berkembang menjanjikan peningkatan produktivitas. Studi ini mengkuantifikasi trade-off antara metode-metode ini menggunakan data permesinan dunia nyata, menjawab kesenjangan kritis dalam penelitian terapan untuk komponen pendingin elektronik.

Penggilingan Kecepatan Tinggi vs. Efisiensi Tinggi untuk Heat Sink Aluminium

Metodologi

1.Desain Eksperimen

Benda kerja:Blok aluminium 6061-T6 (150×100×25 mm)

Peralatan:Penggilingan ujung karbida 6mm (3-alur, dilapisi ZrN)

●Variabel kontrol:

HSM: 12.000–25.000 RPM, beban chip konstan

HEM: 8.000–15.000 RPM dengan keterlibatan variabel (50–80%)

2. Pengumpulan Data

●Kekasaran permukaan: Profilometer Mitutoyo SJ-410 (5 pengukuran/benda kerja)

● Keausan alat: mikroskop digital Keyence VHX-7000 (keausan sisi >0,3 mm = kegagalan)

● Laju produksi: Pelacakan waktu siklus dengan log CNC Siemens 840D

Hasil & Analisis

1.Kualitas Permukaan

● Metode: HSM HEM

● RPM Optimal: 18.000 12.000

●Ra (μm):0,4 0,7

Penyelesaian HSM yang unggul (p< 0,05) berkorelasi dengan berkurangnya pembentukan tepi yang terbentuk pada kecepatan tinggi.

2.Umur Alat

● Peralatan HSM gagal pada 1.200 meter linier dibandingkan dengan 1.800 meter HEM

● Keausan perekat mendominasi kegagalan HSM, sedangkan HEM menunjukkan pola abrasif

Diskusi

1.Implikasi Praktis

Untuk aplikasi presisi:HSM tetap lebih disukai meskipun biaya perkakas lebih tinggi

Produksi volume tinggi:Waktu siklus HEM yang 15% lebih cepat membenarkan pemolesan pasca-pemesinan

2.Keterbatasan

● Skenario pemesinan 5-sumbu yang dikecualikan

● Pengujian terbatas pada alat berukuran 6mm; diameter yang lebih besar dapat mengubah hasil

Kesimpulan

HSM memberikan hasil akhir permukaan yang superior untuk heat sink premium, sementara HEM unggul dalam produksi massal. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengeksplorasi pendekatan hibrida yang menggabungkan tahapan finishing HSM dengan roughing HEM.

 


Waktu posting: 01-Agu-2025